Bab 460
Avery hampir melarikan diri dari rumah keluarga Bristol.
Dia menutupi pipinya yang bengkak dan sakit, menangis sampai matanya membengkak seperti dua buah kenari. Dengan tubuh yang masih basah karena badai, dia masuk ke dalam mobil dan berteriak pada sopir khusus keluarga Rodrigo, "Kembali ke rumah keluarga Rodrigo!"
"Nyonya, Anda ... "
"Kamu akan mati kalau berani menyebarkan apa yang terjadi hari ini."
Tatapan mata Avery memancarkan hawa dingin yang menusuk.
Sopir yang melihatnya melalui kaca spion tidak kuasa menahan diri, menggigil seketika, dan buru-buru mengalihkan pandangannya. Kemudian, dia menginjak gas dan melaju masuk ke tengah hujan deras.
Avery memandangi bayangan samar di balik kaca jendela yang dibasahi hujan, samar-samar masih bisa melihat sosok Roberto yang mengejar keluar, serta teriakan marahnya yang terputus-putus.
"Dasar anak durhaka ... sama persis seperti j*lang Naomi itu ... Kalau punya kemampuan ... jangan pernah kembali lagi!"
Teriakan sumpah serapah yang terpu

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda