Bab 466

Menjelang sore, pesta keluarga sudah berlangsung setengahnya. Anggota keluarga Rodrigo berkumpul berkelompok, dua atau tiga orang, masing-masing asyik mengobrol santai. Naomi akhirnya menemukan waktu senggang, perlahan menjauh dari hiruk-pikuk pertukaran gelas dan tawa, membawa sedikit aroma mabuk, dan langsung menuju balkon yang sepi. Balkon kosong, angin sepoi-sepoi meniup rambut-rambut halus di sisi telinganya, membawa sedikit kesejukan dan kejernihan. Otak yang sebelumnya terpenuhi aroma alkohol akhirnya mendapat sedikit waktu untuk beristirahat. Dia bersandar dengan malas di pagar balkon. Caiden mendekatinya pada saat itu. Pria bertubuh tegap dan ramping itu meletakkan gelas sampanye yang hanya tersisa setengah, lalu langsung melangkah ke arahnya. Dia seolah hendak mengangkat tangan untuk membenahi rambut Naomi yang tertiup angin, tetapi ragu-ragu, dan akhirnya tangan itu tidak terulur. "Kamu sudah bekerja keras." Naomi yang tadinya setengah memejamkan mata, perlahan membuka sedik