Bab 481
"Kalau kamu terus membuat keributan dengan putraku, atau membiarkan orang-orang di keluarga Rodrigo mendengar sesuatu yang nggak seharusnya ... Aku jamin, seumur hidupku, aku nggak akan membiarkanmu hidup dengan tenang. Jangan hancurkan masa depan anakku, juga jangan hancurkan ayah dari anakmu sendiri."
Setelah mengatakan itu, dia menelepon Roberto di depan Avery.
Avery diam terpaku di tempatnya.
Kenapa ...
Kenapa di keluarga Rodrigo yang sebesar ini, tidak ada satu orang pun yang mau membelanya?
Apa semua orang hanya berharap dia segera pergi?
Ayah dan ibunya pun sudah tidak lagi mencintainya, keluarga Rodrigo pun tidak menginginkannya lagi, lalu dia bisa pergi ke mana?
Dia berdiri terpaku di tempat.
Entah sudah melamun berapa lama.
Roberto bergegas datang. Begitu melihat wajah Avery yang pucat pasi, serta darah yang mengalir di betisnya, dia langsung menjerit kencang.
"A ... apa kamu keguguran?"
"Ini 'kan calon cicit keluarga Rodrigo, kenapa nggak segera dibawa ke rumah sakit! Cepat!

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda