Bab 488
Ujung jari Naomi yang menggenggam naskah pidato tiba-tiba menjadi rileks.
Dia menatap ke arah sorotan lampu media yang silih berganti, lalu melafalkan kata-kata pembukaan dengan lancar.
Namun, pikirannya sudah melayang jauh.
Dia teringat saat dulu memulai usaha bersama Sean. Keduanya berdiri gugup di bawah cahaya lampu sorot. Sean berdiri di depannya, menanggung seluruh pidato, sementara dia hanya perlu berdiri tenang di belakang, di balik bayang-bayang pria itu.
Namun, sekarang, waktu telah berlalu.
Sean tidak lagi menjadi pelindungnya. Dalam berbagai acara formal, dia tidak perlu lagi kehadiran Sean sebagai bosnya. Sean juga bukan lagi "pendukung bijaksana" di balik Grup Quincy.
Namun, saat ini Naomi berdiri di atas panggung tinggi, menanggung pandangan dari segala arah. Ada yang penuh kekaguman, ada yang penuh harapan, juga ada yang meremehkan dan mengejek, tetapi hatinya luar biasa tenang.
Pengalaman masa lalu dan perjalanan waktu dulu telah menjadi nutrisi terbaik baginya.
Dia tid

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda