Bab 520
Sinar matahari menyelimuti seluruh lantai.
Naomi menikmati hari liburnya yang langka. Dari sarapan pagi berupa sandwich sederhana dan kopi, hingga makan siang bersama Caiden yang sudah lama tidak dia temui.
Jendela besar dari lantai ke langit-langit memungkinkan pemandangan seluruh Kota Lanbourg terlihat jelas. Burung-burung melintas dan mengepakkan sayapnya melewati sudut mata.
Mereka duduk di restoran yang setinggi awan, tetapi yang mereka santap hanyalah salad dan steik yang sangat sederhana.
Suara gesekan pisau pada piring terdengar menyakitkan telinga.
Anting ruby yang bergantung di telinga Naomi memantulkan kilauan cahaya, berpadu dengan senyumnya yang cerah dan lesung pipinya yang halus, terlihat cantik dan manis.
"Akhirnya aku merasakan betapa mengerikannya kerja lembur tanpa akhir. Langit tahu, jadi nomor satu di penjualan itu harganya adalah seminggu tidurku yang berkualitas. Aku sungguh harus rekrut beberapa asisten lagi. Tapi aku takut Yina bakal salah paham."
Dia mencerita

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda