Bab 19
Kini satu-satunya ancaman, Nayara juga telah diusirnya. Hal itu membuat Serena benar-benar sangat senang.
Melihat Serena tersenyum bahagia, hati Elvano pun merasa lega.
Hari-hari seperti ini, hanya butuh lima atau enam bulan lagi, dia akan benar-benar terbebas!
Hanya saja, sejak Nayara meninggalkan Keluarga Atmadja, Elvano baru pertama kali tidak bertemu dengannya untuk waktu yang begitu lama, bahkan tanpa kabar darinya.
Dulu saat dia pergi dinas, keduanya selalu berbicara di telepon sangat lama. Setelah sangat lama tidak mendengar suara Nayara, rindunya menjadi sulit tertahan.
Pada bulan Juli di Jayautara, hujan deras turun.
Di tengah malam, Serena merayap mendekati Elvano, dengan nada manja berkata, "Elvano, kita sudah lama nggak melakukannya...."
Elvano membalikkan badan dan mencium Serena.
Malam itu, Elvano memiliki maksud pribadi, sehingga keduanya saling bergulat tanpa henti.
Setelah selesai, Serena kelelahan dan tertidur pulas. Sementara itu, di tengah malam, Elvano mengenakan p

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda