Bab 1105

Mata Lilith memerah karena air mata. "Kakak aku pergi. Dia bilang, dia nggak mau tinggal di sini lebih lama lagi, tapi aku nggak mau pergi bareng dia. Dia nggak akan merawat aku sama sekali. Lebih baik aku tinggal di sini .... “Ayah memberitahuku kemarin, kalau Elliot Foster akan jaga aku." Ben mendengar apa yang dia katakan, tetapi dia masih tidak mengerti. "Kalau kamu nggak akan pergi, lalu mengapa kamu ke sini dengan kopermu?" Lilith terisak dan berkata, "Kakakku menjual apartemennya. Aku nggak punya tempat lain untuk pergi sekarang. Dia kasih aku uang, tapi aku sendirian. Aku takut banget! Tolong bawa aku ke Elliot Foster, aku nggak tahu bagaimana cara menghubunginya." Ben terdiam. Elliot sudah menyerahkan masalah ini kepadanya untuk ditangani, jadi dia tidak mungkin membawa Lilith menemui Elliot. Elliot tidak memiliki hubungan apa pun dengan saudara kandung dalam keluarga White. Dia hanya berencana mengirimkan uang bulanan untuk memenuhi permintaan Nathan. "Elliot baru aja menikah, jadi dia sangat sibuk sekarang. Bicaralah denganku, jika kamu punya permintaan." Ben mengerutkan kening saat hatinya terasa berat. Bagaimanapun, Lilith adalah saudara perempuan biologis Elliot. Dia tidak bisa membiarkannya begitu saja. "Aku nggak punya tempat tinggal sekarang!" "Aku akan antar kamu ke hotel." Kata Ben. "Aku belum pernah tinggal di hotel sendirian sebelumnya. Aku takut sendirian." Kemudian, Lilith mengajukan permintaannya dan berkata, "Kalau kamu nggak mau bawa aku ke Elliot, bawa saja aku ke rumahmu!" Ben dengan hati-hati memeriksa Lilith. Dia tinggi dan ramping dengan fitur yang sangat menarik. Dia tampak dewasa, tetapi sulit untuk mengatakan dengan tepat berapa usianya. "Berapa usia kamu?" "Aku dua puluh tahun, tahun ini." "Kamu seharusnya masih kuliah, kan?" "Nggak. Nilaiku jelek, jadi aku nggak melanjutkan sekolah setelah lulus SMA." Ben terkejut. "Apa yang kamu lakukan setiap hari kalau kamu nggak pergi ke sekolah?" "Ayah menyuruhku tinggal di rumah untuk merawat Adrian." "Oke! Aku akan bicara dengan Elliot tentang ini dan mengatur agar kamu pergi ke sekolah!" "Kalau begitu, di mana aku harus menginap malam ini? Kalau kamu nggak izinkan aku tinggal di rumahmu, maka bawalah aku ke rumah Elliot." "Berhenti main-main! Kalau kamu mengganggunya sekarang, kamu bisa lupakan uang bulanan." Ben membuka matanya tentang realitas. "Saat ini kamu bisa tinggal di rumahku. Aku …." "Oke. Aku nggak akan pergi mencari Elliot selama kamu izinkan aku tinggal denganmu. Aku tahu tentang sifat buruk dia itu. Aku nggak akan pergi mencari mati!" Keesokan harinya, Elliot dan Avery mengantar kedua anaknya untuk kembali ke Vila Starry River, lalu mulai mengemasi koper mereka untuk perjalanan ke luar negeri. Mereka akan pergi ke Pargonia hari ini, kemudian mereka akan terbang lagi ke negara lain. Setelah itu, mereka akan naik kapal pesiar ke Roburg. Kartu pos kedua Wesley dikirim dari Roburg. Ketika Elliot melihat Avery mengisi kopernya dengan banyak obat-obatan, dia merasa sedikit bersalah. "Kita akan bulan madu, Avery. Kita hanya akan mencari Wesley selagi kita di sana. Kamu bisa santai, kan." "Bagaimana aku bisa rileks kalau kamu penuh memar?" Avery menggoda. "Kamu berteriak kesakitan ketika aku menyentuhmu pelan tadi malam." Elliot menjerit kesakitan ketika Avery secara tidak sengaja menyentuh punggungnya di saat sedang mengobati tadi malam. Avery memiliki toleransi yang tinggi terhadap rasa sakit, jadi jelas dia tahu seberapa parah lukanya kali ini.