Bab 14
Talita bergegas ke garis depan bersama para segerombolan pasukan. Kedua matanya memindai ke arah reruntuhan.
Entah sudah berlalu berapa lama, akhirnya dia menemukan seorang pria di samping truk bekas.
Pria itu diangkat ke tandu, dan belum dua langkah berjalan, topeng di wajahnya terjatuh.
Listya yang syok pun berkata, "Aku datang! Wah, tampan sekali!"
Talita menundukkan kepala.
Begitu melihat wajah pria itu dengan jelas, napasnya langsung tercekat.
Raka ...
Itu benar pria itu!
Di saat yang sama, Raka yang terbaring di tandu pun membuka matanya.
Melihat Talita di sampingnya, dia langsung meraih tangan wanita itu. Karena baru selamat dari malapetaka, Raka berkata dengan suara gemetar, "Jangan pergi, Talita ... "
Listya membelalakkan mata. "Kalian saling kenal?"
Talita bingung harus bagaimana menjelaskannya.
Dia berusaha melepaskan diri, tapi genggaman tangan Raka makin mengerat. Talita sampai tidak bisa melepaskannya.
Dua orang itu kembali ke markas sambil berpegangan tangan dengan cangg

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda