Bab 501
Oleh karena itu, pria tua itu tidak lagi bersikap sopan. Dia tersenyum jahat saat menatap sosok punggung Lucy, lalu menjadi serius. Dia berencana untuk menguji kemampuan Lucy si Grand Master.
Lucy bukan orang yang menyukai pertengkaran. Kedua belah pihak langsung berhadapan dan terjun dalam pertarungan sengit.
Belasan pengawal di lingkar luar dan satpam yang baru datang memblokade area.
Mereka semua melongo saat menyaksikan pertarungan itu. Bahkan sulit untuk bisa melihat gerakan dua orang itu dengan jelas.
Akan tetapi, situasi itu tidak berlangsung lama. Lucy yang belum lama mencapai Alam Grand Master tidak kuat melawan pria tua itu.
"Pengalaman tempurmu cukup banyak, tapi kamu terlalu muda. Pemahamanmu tentang energi spiritual dan tingkat kultivasi masih dangkal."
"Kamu bukan tandinganku. Panggil gurumu keluar."
Pria tua itu sangat percaya diri. Tidak ada tanda-tanda penuaan di wajahnya, malah cerah seperti anak muda. Tubuhnya tegak. Tatapan matanya dalam dan seperti mengandung kekua

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda