Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 509

"Pak Ahmad, seperti yang kita semua bisa lihat, aku menang. Sekarang saatnya kamu menepati janji," kata Jerry sambil tersenyum dan berjalan ke depan Ahmad. Ekspresi Jerry membuat wajah Ahmad menjadi sangat masam. Dia masih kebingungan saat ini. Apa yang terjadi? Ahmad sibuk memikirkan di mana letak kesalahannya. Awalnya, ada banyak keluarga yang setia kepadanya. Mengapa pendukungnya kurang dari setengah pada akhirnya? Ada juga beberapa keluarga yang tidak memilih! Namun, semua itu jelas sudah tidak penting. Ahmad merasakan tekanan yang kuat pada bahunya. Kaki Ahmad gemetar tak terkendali. Ahmad tersadarkan. Dia langsung menoleh pada Jerry dan menggertakkan gigi saat menghardik, "Aku terima kekalahanku kali ini, tapi kamu jangan keterlaluan!" Ahmad adalah orang terkemuka di Kirli. Meskipun Kelvin memang patut dia hormati karena statusnya, berlutut di depan orang banyak tetap merupakan penghinaan bagi Ahmad. "Saat kamu membuat onar tadi, kamu harusnya sudah kepikiran ada kemungkinan sepe

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.