Bab 514
Jerry tersenyum sinis setelah mendengar kata-kata sok hebat dari Ahmad. Jerry memandang Jordan yang terbaring di bawah sambil kesakitan, lalu menginjak salah satunya dari kaki Jordan.
"Putramu berani menyerang tunanganku. Pak Ahmad, bagaimana kamu akan mengatasi masalah ini?"
Ketika Ahmad mendengar ini, jantungnya berdetak kencang. Ahmad tahu apa yang dipersiapkan putranya, tapi tidak pernah berpikir bahwa anaknya akan begitu berani.
Terlebih lagi, meski ingin menyerang, tidak bisa secara langsung. Bukankah sama saja bunuh diri?
Ahmad juga memahami bahwa Jerry datang ke sini hari ini karena menginginkan sebuah penjelasan.
Konflik antara kedua keluarga ini sudah berlangsung lama. Sebelumnya mereka bisa saling bertoleransi, tapi kini mereka jelas berada di ambang perpecahan.
Ahmad juga tahu bahwa karena hari ini Jerry bertindak, berarti tandanya mereka siap untuk memutuskan hubungan mereka sepenuhnya.
Inilah yang paling dikhawatirkan Ahmad.
Ahmad membuang ekspresi khawatir di wajahnya da

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda