Bab 562
"Lalu, kenapa? Aku nggak peduli." Jerry tersenyum santai. Dia tidak sudi menargetkan orang seperti Pandu yang takut pada orang kuat dan hanya berani menindas orang lemah. Akan tetapi, Jerry juga tidak takut jika Pandu menantangnya.
"Kamu sudah tahu, kenapa kamu masih berbuat begitu?" Javier menatap Jerry dengan heran, tidak paham apa pemikirannya.
Greg juga menatap Jerry dengan ekspresi mata kompleks. Perbuatan Jerry tadi membuatnya sedikit khawatir, tetapi dia tidak menyalahkan Jerry.
Sejak Jerry pergi menuntun ilmu pengobatan pada 17 tahun lalu, hubungan mereka menjadi agak asing. Meskipun Jerry tidak pernah berkata apa-apa, Greg dapat merasakannya.
Akan tetapi, ketika tadi, Greg kembali merasakan kepedulian dari putranya. Semua itu sudah cukup. Greg tidak peduli apa konsekuensi setelah menyerang Pandu.
Jerry tersenyum seraya menggelengkan kepala. "Berdasarkan senioritas, aku harusnya panggil kamu paman, 'kan? Tapi kita baru pertama kali bertemu, aku belum bisa panggil."
"Terlepas da

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda