Bab 22
Dia berpikir, mungkin jika Evita mengetahui kebenarannya, mengetahui betapa konyol dan menyedihkan obsesi kebersihan dan rasa jijiknya dulu, hatinya akan sedikit lebih lega?
Mungkin ... mungkin ... keretakan fatal di antara mereka bisa tertutup sedikit walau hanya satu per sepuluh ribu.
Beberapa hari kemudian, usai acara salon seni kecil yang diselenggarakan studio Evita, Primus akhirnya mengumpulkan keberanian. Di kafe bawah gedung studio Evita, dia merancang pertemuan tak sengaja dengannya.
Evita sepertinya sudah menduga dia akan muncul, sehingga tidak terlalu terkejut. Dia hanya duduk dengan tenang di hadapannya.
Setelah lebih dari dua tahun tidak bertemu, melihatnya dari dekat membuat Primus merasa kalau Evita jauh lebih cantik daripada yang dia ingat. Itu adalah kecantikan yang berasal dari ketenangan dan kepercayaan diri yang tidak pernah Evita miliki di masa lalu. Perasaan Primus menjadi kacau, tenggorokannya tercekat.
"Dokumen itu ... kamu sudah terima?" tanyanya dengan suara p

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda