Bab 12 Pak Hardy, Kita Sudah Bercerai
Riana juga sadar dia hampir saja kelepasan bicara. Saat bertemu pandang dengan Hardy, dia langsung memalingkan wajahnya. "Kalian sudah bercerai, apa urusannya denganmu?"
"Nggak ada urusan, dan nggak ingin ada urusan," kata Hardy dengan suara rendah. "Ibu, aku dan dia sudah bercerai."
Riana menatap mata Hardy. "Hubunganku dengan Susan tetap dekat, apa urusannya denganmu? Kalian sudah bercerai tapi ingin kami nggak berteman lagi? Hardy, sejak kapan kamu berani mengaturku!"
Hardy pasti tidak suka dia membuat masalah dengan si wanita penggoda itu, jadi sengaja mencari-cari kesalahan Susan.
Riana makin kesal memikirkannya.
Susan sedang mengandung anak dari Keluarga Juwanta. Kalaupun tidak sedang hamil, dia tidak akan memutuskan hubungan dengan Susan.
"Istirahatlah yang baik." Hardy berbalik dan membuka pintu kamar.
Riana mengambil bantal dan melemparkannya ke arah Hardy, tapi tidak kena. "Aku nggak butuh anak berengsek kayak kamu!"
Hardy meninggalkan tempat itu dalam diam.
Saat melintasi ko

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda