Bab 14 Tatapan Jovan pada Susan, Jelas Penuh Kekaguman
Rasanya Susan ingin berhenti dan meninggalkan semuanya saat itu juga.
Dulu dia mungkin masih bisa menahan diri, tapi sekarang dia tidak sendiri. Di dalam rahimnya ada seorang anak.
Di sebelahnya, Kelvin masih terus membujuknya, "Susan, bagaimana kalau kita bersabar sedikit? Tahan sebentar saja."
Susan memejamkan mata dengan kuat. "Besok saja dibicarakan lagi."
Saat ini dia harus pergi ke rumah sakit untuk suntikan penunjang kehamilan.
"Baik, baik, baik." Dengan perhatian, Kelvin membuka pintu mobil untuk Susan.
Susan berusaha menahan emosinya, tetapi dia menyadari bahwa dirinya sama sekali tidak mampu mengendalikannya. Buku jarinya yang memegang ponsel tampak memutih.
Hardy benar-benar tidak berperasaan padanya, bahkan membantu Milana untuk menyiksanya.
Apakah ini karma karena pernah menikah dengan Hardy?
Kepalanya bersandar pada jendela mobil, dia baru bisa tenang setelah selesai menerima suntikan di rumah sakit.
Jika memang tak bisa menolak, maka biarlah semuanya berjalan seadanya.
L

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda