Bab 168 Aku Hanya Merindukanmu
"Dua puluh miliar." Wildan mengacungkan dua jari, kerutan di sudut matanya terlihat jelas.
Hardy menatapnya. "Kamu benar-benar berani membuka harga setinggi itu."
Saat datang ke sini, dia sudah menyiapkan diri untuk membuat Wildan bungkam. Bagaimanapun, jika rahasia ini terbongkar, pasti akan sangat menyakiti Susan.
Dan dia juga akan kehilangan Susan sepenuhnya.
Pikiran itu membuat Hardy merasa seperti jatuh ke jurang tak berujung, ketakutan menyelimuti dirinya.
Wildan tersenyum tak peduli. "Dibandingkan uang yang diambil Keluarga Juwanta dari Keluarga Kidarsa, dua puluh miliar ini hanyalah setitik debu."
Hardy menyilangkan tangan di atas meja, tatapan di balik lensa kacamatanya memancarkan aura dingin. "Aku bisa memberimu dua puluh miliar, tapi ingat, tutup mulutmu rapat‑rapat."
"Tenang saja, melihat betapa baiknya kamu pada Susan, bagaimana mungkin aku akan memisahkan kalian," kata Wildan dengan sikap perhatian, seolah semua ucapannya demi Hardy.
Hardy mengangkat tangan, memerintahka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda