Bab 173 Dua Puluh Miliar, Akan Kuberi Tahu Padamu
"Kapan?" Wajah Susan agak mengeras.
Hardy melirik jam. "Sekitar pukul setengah sebelas."
Waktu itu, kebetulan James membantu mengantarkan dokumen ke kantor Susan.
Asisten itu memang benar-benar bermasalah.
Namun, karena James bilang dia baik-baik saja, Susan juga tidak bisa ikut campur.
Melihat kekhawatiran di wajah Susan, meski Hardy tidak suka pada James, pria itu tetap berkata, "Kalau kamu benar-benar khawatir padanya, aku bisa bantu mendirikan studio dan merekrut dia ke sana."
Susan berpikir sejenak. "Apa itu bisa dilakukan?"
"Tergantung apakah James mau atau nggak. Urusan ini bisa kuserahkan padaku." Hardy berdiri. "Jangan khawatir, kalau ada apa-apa, aku yang urus."
"Baiklah, terima kasih." Ucapan Susan tulus kali ini.
Hati Hardy terasa agak lega, tetapi yang dia inginkan bukan hanya rasa terima kasih Susan, dia ingin hati wanita itu.
Hati yang seharusnya menjadi miliknya.
Hardy pun pergi.
Susan terdiam beberapa saat. Sejujurnya, dia sendiri tidak tahu mengapa dia begitu ingin me

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda