Bab 18 Apa Kamu Menyukai Susan?
Suara tamparan itu terdengar sangat nyaring di ruangan yang kosong.
Hardy berhenti, dan pada saat itu juga, lampu di ruangan menyala. Dia menatap Susan yang ada di bawahnya, pandangannya perlahan kembali jernih, suaranya terdengar kesal. "Maaf, aku minum terlalu banyak."
Mata Susan memerah, hampir seluruh tubuhnya terbuka di hadapan Hardy.
Dadanya yang bulat indah dihiasi bekas-bekas jari yang tak beraturan. Bibirnya merah dan membengkak, semua tanda kekerasan ini merupakan 'mahakarya' pria itu.
Hardy mengalihkan pandangan, tenggorokannya terasa kering dan gatal. Dia bangkit untuk mengambil cek kosong di samping tempat tidur, "Aku kira kamu ... "
"Kamu kira aku Milana?" Susan menarik selimut menutupi tubuhnya. Setelah rasa takut, muncul kemarahan yang tidak terbendung. Suaranya bergetar karena sisa ketakutan. "Hardy, kamu benar-benar pandai mempermalukan orang."
Hardy tidak menyangkal, memang itu kesalahannya.
Hari ini dia ada acara sosial, dan tak bisa dihindari, dia minum terlalu ban

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda