Bab 191 Aku Tidak Mempermainkanmu
Dia duduk tepat di hadapan Susan. "Kenapa tiba-tiba ingin menemuiku? Ada sesuatu yang ingin kamu bicarakan?"
Begitu selesai bicara, barulah dia menyadari wajah Susan tampak agak berbeda.
"Apa yang terjadi?"
Susan tidak langsung menjawab. Dia justru menatap Hardy sejenak, lalu mengeluarkan ponsel dan memutar sebuah rekaman.
Baru satu kata terdengar, wajah Hardy langsung berubah. "Dari mana kamu dapatkan itu?"
Susan tetap diam, tapi hanya dengan melihat raut wajah Hardy, dia sudah tahu semua itu benar.
Hardy memang pergi menemui Wildan, dan uang 20 miliar itu juga benar adanya.
Susan merasa sangat lelah, tetapi yang lebih menyakitkan adalah perasaan bahwa dirinya seperti bahan tertawaan.
Disakiti oleh pria yang sama dua kali.
Dia benar-benar tidak pernah belajar dari pengalaman.
Melihat Susan hendak pergi, Hardy segera melangkah maju dan menangkap pergelangan tangannya. "Hal ini bisa aku ... "
Kata "jelaskan" belum sempat keluar, tapi Susan sudah menampar wajahnya.
Dia memandang Hardy de

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda