Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 200 Perhatiannya pada Susan Itu Benar-Benar Tulus

Dia mengusap matanya yang terasa perih, pikirannya kosong sejenak. Jenny duduk di sampingnya. "Susan, kamu sedih karena data obat target itu bocor, ya? Jangan khawatir, kakakku sudah menangani semuanya. Pembicaraan di internet juga sudah mereda." Susan melihat ponselnya. Memang masih ada pembahasan tentang dirinya, tapi tidak ramai lagi. Dia meletakkan ponsel dan bersandar di sofa, tampak sangat lelah. Susan tidak mengerti kenapa setelah tidur begitu lama, dia tetap merasa sangat letih, bahkan tidak ingin melakukan apa pun. "Susan, kenapa kamu masih murung?" Jenny merangkul bahunya. "Apa ada hal lain yang terjadi? Ceritakan saja, biar aku bantu kamu memikirkannya." Tatapan Susan sedikit kosong, tetapi perkataan Jenny membuat hatinya terasa perih. Dengan suara pelan dia berkata, "Jenny, kalau ada seseorang yang sangat baik padamu, bahkan memperlakukanmu seperti anak kandungnya sendiri, lalu kamu menemukan bahwa orang itu adalah pelaku yang membuat keluargamu hancur ... apa yang akan kam

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.