Bab 202 Aku Hanya Ingin Kamu Mati!
Apa masih ada lagi?
Hardy tertegun. Memang benar dia menyembunyikan soal Keluarga Juwanta yang menjebak Keluarga Kidarsa. Apa Susan tahu bahwa dia hamil?
Jantung Hardy berdebar gelisah, ragu apakah harus mengatakannya.
Melihat wajah Hardy yang jelas-jelas merasa bersalah, Susan makin yakin bahwa perkataan Milana semuanya benar. Hardy memang asli bajingan.
Padahal Susan masih sempat mengira pria itu benar-benar sadar akan kesalahannya.
Ternyata dia memang mudah dibohongi.
Ketika Hardy mengangkat kepala dan melihat bulu mata Susan yang tertunduk serta sorot matanya yang hampa, hati pria itu langsung tenggelam.
Apakah Susan salah paham tentang sesuatu?
Hardy bangkit dan berjalan ke arah Susan. "Susan, aku memang menyembunyikan beberapa hal darimu, tapi aku nggak bermaksud menyakitimu ... aku bisa memberitahumu semuanya."
Tas di tangan Susan sejak tadi tidak pernah dia lepaskan. Saat Hardy melangkah mendekat, Susan meraih pisau yang dia bawa dari rumah.
Dia ingin Hardy mati.
Susan menggele

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda