Bab 28 Hatinya Telah Tertambat pada Susan
Saat Susan hendak menjalani pemeriksaan, dia melewati ruang observasi dan mendengar jeritan Milana, "Kenapa kamu terluka? Cepat duduk dulu."
Langkah Susan terhenti sejenak, tanpa sadar dia menajamkan telinga mendengarkan suara di dalam.
"Hanya luka ringan, nggak apa-apa." Suara Hardy lembut dan tenang, membuat siapa pun yang mendengarnya merasa aman.
Susan berdiri di depan pintu, dadanya terasa sesak.
Mendengar tawa lembut keduanya, dia tak sanggup lagi bertahan di sana dan segera melangkah pergi.
Kalau memang mereka begitu saling peduli, kenapa Hardy tak mau menemaninya ke kantor catatan sipil untuk mengurus perceraian, dan justru terus menahannya begini.
Setelah pemeriksaan selesai dan dipastikan bayinya tidak mengalami masalah serius, Susan mengambil hasil pemeriksaan dan bersiap meninggalkan rumah sakit.
Namun, tak disangka dia justru berpapasan dengan Milana dan Hardy di tangga.
Hardy bertanya santai, "Bayinya nggak apa-apa, 'kan?"
Susan menggeleng, "Nggak apa-apa."
Secara fisik m

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda