Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 42 Suasana Hati Susan Makin Buruk

Hardy mengejek sambil tertawa dingin, "Kamu pikir aku senang mengurusimu?" "Aku nggak perlu kamu urusi. Sekarang, silakan pergi." Suara Susan dingin dan tegas. Hardy menanggapinya dengan malas, lalu memerintahkan polisi, "Lepaskan dia." Susan tetap duduk tanpa bergerak, menatap dengan sinis. "Kalau kamu sudah membiarkan Milana menuntutku, jangan lagi berpura-pura seolah peduli. Apa kamu nggak merasa jijik?" Hardy melangkah ke depan, menunduk, dan meletakkan kedua tangannya di bahu Susan. Tatapannya tajam dan dingin. "Ini yang terakhir kalinya. Setelah ini, hidup atau matimu nggak ada hubungannya lagi denganku." Kalau bukan karena Riana tahu Susan ditangkap dan memaksanya datang, dia bahkan tidak akan repot-repot datang ke kantor polisi. Namun, setelah datang, Susan malah bersikap seolah tidak berterima kasih. Melihatnya seperti itu, hanya membuatnya makin kesal. Susan tidak menepis tangannya, justru menarik kerah Hardy agar menunduk. "Urusan antara aku dan Milana, aku pasti akan menunt

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.