Bab 67 Hardy Sebenarnya Peduli Padanya
Satu kalimat itu membuat tubuh Susan kembali menegang.
Dia menundukkan kepala, suaranya pelan. "Hardy, kamu sudah punya segalanya, dan di sekelilingmu juga nggak kekurangan wanita, kenapa kamu harus merebut anak ini dariku ... "
Di belakangnya hanya terdengar napas teratur, Hardy sudah tertidur.
Sepertinya pria itu tidak mendengar apa yang dikatakan Susan.
Susan menyingkirkan tangan Hardy yang melingkar di pinggangnya, lalu perlahan duduk di tepi ranjang.
Tanpa sadar, dia teringat pada ciuman Hardy tadi.
Dia menyentuh bibirnya sendiri, lalu tersenyum getir. Tatapan seperti itu hampir membuatnya percaya bahwa sebenarnya Hardy peduli padanya.
Namun, kenyataannya tidak. Hardy hanya melakukannya demi anak itu.
Selama dia belum tahu soal anak itu, kapan Hardy pernah bersikap baik padanya?
Susan bangkit dan pergi ke kamar tamu di sebelah.
Sekarang dia sudah terbiasa tidur sendirian.
Malam pun berlalu.
Susan menyeka matanya yang terasa perih. Pinggangnya juga agak lemas. Dia bangun, duduk seb

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda