Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 70 Hubungan Intim yang Sewajarnya Baik untuk Bayi

Begitu suara dingin itu terdengar, kesadaran Hardy agak pulih. Dia menatap wajah Susan dan berkata dengan suara parau, "Kalau kamu nggak mau, ya sudah, aku nggak akan memaksa." Meski tubuhnya terasa tidak nyaman, dia tetap melepaskan tangan Susan. Telapak tangan Susan menjadi kosong, dia memejamkan mata sejenak. Saat kembali membuka, pandangannya tertuju pada sosok Hardy yang tampak tegang, jari-jari Susan ikut menegang. Hardy mengambil kain basah untuk membersihkan tangan Susan. "Soal yang kamu bilang tadi, kamu tetap istri yang diakui Keluarga Juwanta." Susan menarik tangannya, enggan mendengar omong kosong Hardy, tetapi juga tidak ingin berutang budi. Bagaimanapun, penyakit Hardy memang disebabkan olehnya. Keduanya terdiam di kamar. Suara Susan begitu pelan, "Kalau begitu, kali ini saja. Setelah ini, kita anggap impas." Hardy tidak menyukai kata-kata Susan soal "kita anggap impas" itu. Dia sempat mengira setelah bercerai, hubungan mereka akan benar-benar berakhir. Namun kini, di dal

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.