Bab 75 Dia Selalu Menjaga Diri dengan Baik
Jenny mengusap hidungnya. "Aku nggak tahu."
Mata Susan membelalak, suaranya kembali meninggi. "Kamu nggak tahu siapa ayah dari anak ini?"
"Waktu itu aku mabuk, nggak sengaja tidur dengan seseorang." Suara Jenny mengecil beberapa nada.
Susan tidak tahu harus berkata apa. "Ini bukan kejutan, tapi serangan jantung buatku."
Jenny menuntun Susan duduk di sofa. "Itu bukan hal penting. Yang penting, kamu nggak merasa anak ini sangat lucu?"
Susan menunduk menatap anak kecil itu, bibirnya bergerak sedikit. "Memang lucu juga, sih."
"Aku juga merasa begitu. Waktu tahu aku hamil, aku panik setengah mati. Awalnya, aku nggak berniat mempertahankan anak ini, tapi dokter bilang tubuhku lemah, jadi akhirnya aku melahirkannya." Jenny menatap ke depan dan menghela napas panjang.
Susan benar-benar tidak tahu harus bagaimana menggambarkan perasaannya sekarang. Semuanya terasa rumit dan campur aduk.
Jenny mengubah topik, menyandarkan bahunya ke bahu Susan sambil mulai mempromosikan kakaknya. "Susan, kebetul

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda