Bab 98 Sungguh Bukan Aku ...
"Ambil barangnya dan pergi. Aku nggak butuh barangnya, dan nggak mau ada hubungan lagi dengannya." Susan menggandeng Jenny pergi.
Jenny membuat wajah lucu ke arah Andri.
Andri tidak berdaya, dan hanya bisa membawa dokumen itu pergi.
Itu adalah kontrak pengalihan aset. Mengingat obat target yang dikerjakan Susan membutuhkan investasi besar, Hardy sampai menyuruh pengacaranya menyusun perjanjian pengalihan aset malam itu juga.
Melihat Andri turun membawa kontrak, mata Hardy makin redup.
Dia tidak terkejut melihat hasilnya.
Namun, perasaan kehilangan juga menyebar dengan hebat.
Dulu dia selalu bilang pada Susan agar menjauh dari Keluarga Juwanta, tetapi sekarang setelah wanita itu benar-benar menjauh, mengapa dia malah merasa sedih?
Andri membuka pintu mobil sambil menghela napas. "Ibu nggak mau menerimanya."
"Aku tahu." Hardy mengambil kembali dokumen itu. Setelah menyadari dari pihaknya tidak mungkin langsung menyerahkan perjanjian itu, dia harus mencari orang lain untuk melakukannya.
H

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda