Bab 26
Jason selesai telepon terus masuk ke rumah. Dia melihat Chelsea lagi sibuk di ruang tamu dan berkata pelan.
"Perusahaan ada sedikit urusan yang harus aku urus."
Chelsea bahkan tidak mengangkat kelopak mata, tetap sibuk dengan pekerjaannya.
Wajah Jason sedikit menegang, perasaan diabaikan membuatnya sangat tidak nyaman, tapi tetap menahan diri.
"Chelsea, lain kali aku datang lagi menjenguk nenek. Untuk sementara ini, kamu harus lebih banyak menemaninya."
Kali ini Chelsea baru angkat kepala, tatapannya penuh ejekan.
Bibinya sempat bergerak, tetapi akhirnya hanya terdiam, tersenyum dingin, lalu masuk ke kamar membawa pakaian di tangannya.
Jason mengerutkan kening, tatapan penuh kekecewaan Chelsea membuatnya sejenak linglung.
Dia melirik pintu kamar nenek Chelsea yang tertutup rapat, sempat ragu sebentar, tapi akhirnya melangkah ke sana. Baru mau mengetuk pintu, ponsel di tangannya lagi-lagi berdering.
"Aku segera ke sana."
Setelah menjawab, dia pun berbalik pergi tanpa ragu.
Jesslyn terpe

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda