Bab 38
Tetangga melihat ekspresinya yang benar-benar tidak tahu apa-apa, wajahnya jelas menunjukkan rasa jijik.
"Masalah sebesar ini, kamu nggak tahu? Jadi pacar macam apa kamu? Sekali pun, kamu bos besar di perusahaan, tapi pelit sekali soal biaya pemakaman? Memang benar, semakin kaya, orang akan semakin pelit. Nggak heran Chelsea nggak mau menikah denganmu lagi, bilang ...."
Chelsea ada urusan lain di hari pernikahannya, jadi dia sudah memberi tahu tetangga supaya tidak datang, pernikahan juga dibatalkan.
Neneknya sangat peduli dengan reputasi, jadi dia tidak mau tetangga datang melihat, membuat nenek yang sudah meninggal tidak tenang.
Sekarang tetangga menyebutkan hal itu, jadi Chelsea buru-buru keluar agar Jason tidak tahu terlalu banyak.
Dia membuka pintu dan keluar. Lalu menyela perkataan tetangga dengan tatapan minta maaf.
"Maaf, Bibi Melina, sudah mengganggu. Aku akan urus sendiri."
Bibi Melina mengangguk, menatap Jason dengan waspada, kemudian menoleh ke Chelsea dan berkata, "Kalau a

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda