Chelsea mengetik sebaris kata dengan cepat, kemudian mengirim pesan sebelum memblokir dan menghapusnya.
Melihat balasan Chelsea, Jesslyn menarik napas dalam-dalam dan mengetik serangkaian pesan tanpa mau kalah. Saat mengirimnya, dia melihat notifikasi sistem kalau orang lain tidak menerima pesannya.
Jesslyn sangat marah tanpa bisa dilampiaskan. Pria mabuk itu terus memanggil "Chelsea" yang membuatnya semakin jengkel dan merasa sesak napas.
Rasa sakit di perut membuat Jesslyn ketakutan. Dia pun bergegas menarik napas dalam-dalam beberapa kali untuk menenangkan diri.
Jangan sampai terjadi apa-apa pada anaknya.
Inilah kepercayaan diri yang dia miliki untuk melawan Chelsea.
Chelsea tidak lagi mengantuk karena pesan Jesslyn.
Dia diam-diam menghitung domba beberapa kali dengan mata terpejam dan pikirannya menjadi semakin jernih setiap kali menghitung.
Ponsel berbunyi lagi.
Amarah Chelsea memuncak.
Masih tidak ada habisnya!?
Sudah diblokir dan masih mengirim pesan dari nomor lain.
Dia mengamb