Bab 79

Stella melambaikan tangan. "Nggak apa-apa." "Kamu cuma menjalankan tugasmu dengan baik. Punya staf seperti kamu adalah keberuntungan besar bagi Perusahaan Hiburan Yoie," Stella mengacungkan jempolnya. Manajer itu tersenyum canggung. "Terima kasih atas pujiannya, Nona Stella." "Tapi, kalau Nona Stella benar-benar ingin mencoba dunia hiburan, menurutku kamu sangat kompetitif." Manajer itu memang punya jiwa profesional tinggi. Saat ini, dia masih tak lupa terus mempromosikan. Willy berdeham, lalu melirik dengan tajam. "Kamu pikir Pak Simon dan Nona Stella punya waktu luang sebanyak itu untuk terjun ke dunia hiburan?" "Kalian lanjutkan, aku pamit dulu." Sejak awal, manajer itu sudah mendengar jika anak Keluarga Fulberto tampan dan cantik. Namun, dia tidak menyangka akan secantik dan setampan ini. Willy menampilkan senyum profesional yang pas. "Pak Simon, Nona Stella, harap jangan keberatan. Saat ini, hanya beberapa eksekutif yang tahu wajah asli kalian. Staf lain belum tahu, jadi hal seper