Bab 62
"Tuan Muda Flinton, ayo kembali bersama kami."
Si kecil malah memeluk lengan Vinnia dengan erat. "Nggak mau!"
Dia tidak ingin berpisah dengannya.
Vinnia berjongkok untuk mengelus wajah Flinton dengan lembut, kemudian berkata sambil tersenyum, "Flinton, kamu pulang dulu, ya? Nanti kita akan bertemu lagi."
Flinton sedikit enggan berpisah dengannya. Tapi saat mendengar Vinnia mengatakan mereka akan bertemu lagi, raut wajahnya baru terlihat sedikit lebih baik. "Kalau begitu sampai jumpa besok, Ibu Angkat."
"Hm, baik."
Hati Vinnia dipenuhi dengan gejolak emosi saat mengelus kepala si kecil, andaikan anak selucu ini adalah putranya.
Hanya saja kedua putranya sudah tewas di tengah lautan api.
Flinton dibawa pergi oleh pengasuh.
Saat Vinnia hendak berbalik, pengawal melangkah maju untuk menghentikannya.
"Tunggu sebentar."
Vinnia mengerutkan keningnya, lalu menoleh ke arah mereka.
Pengawal itu berkata, "Nona Vinnia, Nyonya kami mau bertemu denganmu."
"Siapa nyonya kalian?"
"Kamu akan tahu setel

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda