Bab 76
Orang-orang yang duduk di bawah panggung adalah artis papan atas, bangsawan dan pebisnis, mereka semua melihat Vinnia sedang dipermalukan!
Pria itu semakin berani mengejeknya. "Kalung itu mahal sekali, 700 miliar! Aku yakin kalung itu pasti dikasih oleh pria tua yang menghidupimu!"
Vinnia tetap tidak mengatakan apa pun.
Semua orang langsung berdiskusi.
Benar sekali, memangnya kenapa kalau Vinnia adalah artis papan atas? Bagaimana mungkin dia bisa membeli perhiasan seharga 700 miliar dengan begitu mudah!
Apakah Vinnia benar-benar menjadi simpanan seseorang?
Darren mengerutkan keningnya dan hendak memanggil Nandi.
Tiba-tiba terdengar sebuah suara yang acuh tak acuh dari tengah penonton. "Aku yang membelikan kalung itu untuknya."
Semua orang menoleh ke arah suara itu.
Hugo sedang duduk di kursi dengan anggun dan tenang.
Dia mengenakan setelan jas putih dengan kemeja biru tua, terdapat senyuman acuh tak acuh di wajahnya yang sangat tampan.
Hugo menatap pria itu. "Aku yang belikan kalung it

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda