Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 574

Berpikir begitu, aku tanpa sadar mulai membayangkan Carson terbengong kegirangan. Makin dipikir, makin aku bersemangat dan bergembira. Aku mendekati Carson dan tersenyum misterius. "Carson, aku beritahukan satu kabar baik lagi." "Apa?" Carson menatap lurus padaku dengan mata hitamnya yang penuh kelembutan. Jantungku berdebar-debar dan menjadi luluh. Aku tanpa sadar memeluk Carson. Hatiku juga penuh rasa sayang. Aku menatap mata Carson sembari berujar, "Aku ha ...." "Kak Carson ...." Sebelum aku selesai berbicara, pintu bangsal tiba-tiba dibuka. Dikarenakan rasa sayang tadi, aku tanpa sadar duduk di pangkuan Carson dan memeluk leher Carson. Sebelum aku sempat turun dari pangkuan Carson, mereka sudah menerobos masuk. Aku mengernyit. Tebersit sedikit kejengkelan di hatiku. Begitu menolehkan kepala, aku melihat Riris dan Agatha yang duduk di kursi roda. Riris melihatku dan Carson dengan mata berkaca-kaca. Agatha menatapku dengan ekspresi mata dingin dan tegas, seolah-olah aku telah menyaki

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.