Bab 604

Aku membuka ponsel, dan ternyata lagi-lagi pesan dari Riris. Kali ini dia mengirim teks. "Barusan aku antar makan malam untuk Kak Carson. Dia sangat suka, bahkan memuji masakanku enak." "Kak Carson juga minta aku pijat dia. Hehe, walau dia bilang cuma cinta kamu, sebenarnya dia nggak bisa tolak aku." "Malam ini jangan tunggu dia pulang, ya. Dia mungkin akan pulang sangat larut, karena dia mau aku temani dia." Melihat pesan-pesan itu, aku mencibir dingin. Riris benar-benar kekanak-kanakan. Aku tidak membalasnya dan hendak mematikan ponsel untuk tidur lagi. Namun, dia langsung mengirim pesan lagi. "Bagaimana? Apa kamu merasa kesal?" "Meisya, aku beritahu kamu, Kak Carson cuma milikku." Aku tertawa kecil, akhirnya membalas pesannya. "Soal kamu antar makan malam, Carson sudah bilang padaku. Dia bilang dia nggak sentuh makananmu sama sekali. Dia makan makanan pesan antar." "Selain itu, aku baru saja meneleponnya. Dia bilang dia sedang lembur sendiri di kantor. Nggak ada cerita soal dia butu