Bab 795
Ketika aku ingin berbicara lagi, Ven muncul di ambang pintu dan memanggilku, "Mama, Fio, ayo ke sini. Papa sudah mau jalan."
"Oh, biar dia jalan saja. Kalian pergi berdua."
Ven cemberut dan menggerutu, "Mama menyebalkan."
Aku terkekeh-kekeh. Lalu, aku pergi bersiap-siap.
Sekarang sedang pergantian musim, sehingga cuaca kadang panas kadang dingin. Aku membawa kain-kain untuk mengelap keringat dan dua termos air hangat untuk anak-anak.
Saat aku keluar, Carson sedang bersandar di depan mobil dengan jengkel.
Carson melirikku sekilas. Carson menghampiriku untuk mengambil tas dan termos dari tanganku. Tenaga Carson sangat kuat dan menyiratkan kemarahan.
Aku kehabisan kata-kata.
Mengapa Carson selalu marah?
Taman hiburan itu tidak jauh, hanya setengah jam dengan naik mobil.
Begitu sampai, anak-anak berlari ke pintu masuk dengan semangat.
Carson bergegas memanggil mereka. Carson berjalan ke dalam sambil menggandeng tangan mereka.
Aku menatap sosok punggung Carson. Tiba-tiba, aku merasa Carson

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda