Bab 821
Semuanya baik-baik saja. Keluargaku tidak bangkrut. Orang tuaku masih hidup. Kakakku juga menyayangiku. Semuanya begitu bahagia dan harmonis.
Kemudian, Bella dikirim ke luar negeri. Aku pun berkutat dengan Carson.
Perlahan-lahan, semua itu berubah.
Bella tiba-tiba mengembuskan napas dengan berat. Dia tersenyum seraya berkata padaku, "Sudah, lupakan semua yang sudah berlalu itu. Ayo, minum, minum bir."
Benar. Hanya ada kesedihan jika memikirkan semua yang telah berlalu itu.
Setiap orang akan tumbuh dewasa dan itu ada harganya.
Bella menghidupkan speaker, mungkin karena suasana tidak cukup seru.
Seketika, musik dengan irama cepat memenuhi ruang tamu.
Bella memegang botol bir sambil bergerak mengikuti irama musik. Bella berseru padaku, "Ayo, Mei. Ayo menari."
Aku tersenyum dan berjalan ke sana membawa botol bir.
Bella minum beberapa teguk bir. Bella menari sambil berteriak, "Dasar Wilson keparat! Macam aku kekurangan pria saja."
"Dia bilang dia nggak mau menikah denganku. Lucu sekali, aku

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda