Bab 869
Aku menoleh untuk melihatnya, aku malah merasa semakin malu. Orang itu tak lain dan tak bukan adalah Carson.
Dengan kata lain, tadi aku secara tidak sengaja menyalakan pengeras suara lalu Carson mendengar teriakan Wilson dengan jelas!
Aku menutup mukaku, berpura-pura tidak melihatnya, berlari tanpa suara menuju halaman belakang.
Ketika melewatinya, aku mendengar cibiran dingin yang jelas.
Lihat, hanya bisa mencibir dan mengejek saja.
Mana ada orang normal yang bisa tahan?
Setelah aku hamil anak ketiga, aku bertekad untuk menjauhinya. Aku tidak ingin hidup bersamanya dan melihat ekspresinya!
Angin malam bertiup agak dingin, membawa aroma yang tak asing ke halaman, mengingatkanku pada masa-masa riang yang pernah aku alami.
Itu juga mengingatkan aku pada Carson.
Saat itu, Carson selalu mengenakan kaos yang bersih dan sederhana. Secara keseluruhan, Carson tampak bersih serta tampan, tapi tatapan matanya terlalu suram.
Aku bersandar pada pilar batu sambil memandang ke puncak paviliun.
Entah

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda