Bab 878
Aku tertegun dan menatap Nathan dengan bingung.
Kenapa Nathan tiba-tiba ikut bergabung?
Lagi pula, Nathan tampaknya bukan orang yang suka ikut bersenang-senang.
Benar saja, setelah itu, Nathan berkata kepadaku dengan serius, "Aku mengagumi bakat Nona Meisya. Awalnya aku ingin mengundang Nona Meisya untuk makan bersama, tapi khawatir Nona Meisya nggak punya waktu."
"Tampaknya hari ini Nona Meisya ada waktu luang, jadi mari kita makan bersama nanti. Aku masih perlu belajar lebih banyak dari Nona Meisya tentang drama 'Kisah Viviana'."
Sudah kuduga, Nathan memang terkenal gila kerja serta perfeksionis.
Kalau bukan karena pekerjaan, kenapa tiba-tiba mengajakku makan bersama?
Karena mengira itu tentang pekerjaan, aku mengangguk padanya. "Baiklah, kalau begitu tentang ...."
"Meisya!"
Sebelum aku bisa menyelesaikan kata-kataku, sebuah geraman pelan tiba-tiba terdengar di sampingku.
Aku mengerutkan kening dan menoleh, lalu mendapati Carson tengah menatapku dengan raut wajah permusuhan di antara

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda