Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 900

Tepatnya, itu adalah suara Illias yang sedang membujuk Riris. Di dalam penyuara telinga, suara Illias terdengar sangat pelan, penuh dengan nada membujuk. Riris sepertinya bersikap acuh tak acuh, suaranya di penyuara telinga selalu membawa nada tinggi. Perlahan-lahan, mereka mulai bertengkar lagi. Aku langsung bersemangat, cepat-cepat menopang tubuhku di atas kasur untuk duduk tegak, mendengarkan dengan saksama suara dari seberang. Aku berharap mereka akan membicarakan kejadian empat tahun lalu, berharap kali ini aku bisa mengumpulkan bukti yang berguna. Namun, setelah bertengkar begitu lama, keduanya sama sekali tidak menyebutkan kejadian empat tahun lalu. Dahiku mengernyit erat. Dalam hati aku berpikir, apakah Riris benar-benar sewaspada itu, bahkan di kamar tidurnya sendiri masih begitu berhati-hati. Illias juga benar-benar sudah mengagumi Riris sampai ke tingkat yang parah. Sudah bertengkar sehebat itu pun, dia tetap mendengarkan kata-kata Riris, tidak mau menyebutkan soal empat tah

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.