Bab 29
Di luar sebuah ruang VIP lantai dua, Esther berhenti di depan pintu, melipat tangannya sambil menatap Karin, lalu mengangkat dagunya. "Masuklah."
Karin merasa aneh. "Kamu nggak masuk?"
Esther menyeringai dingin, memandangnya dengan jijik. "Karin, kamu pikir kamu siapa, berani-beraninya mengaturku? Aku menyuruhmu datang untuk memberimu kesempatan, jangan lancang!"
Setelah berkata demikian, dia langsung mendorong punggung Karin dengan kasar. Karin tidak sempat menyeimbangkan diri dan terjatuh ke arah pintu ruang VIP yang ternyata tidak terkunci, membuatnya langsung terdorong ke dalam.
Esther dengan cepat menutup pintu.
Ketika Karin berdiri untuk membuka pintu, pintu ruangan sudah dikunci dari luar!
Punggung Karin langsung tegang, apa yang direncanakan Esther?
Pada saat yang sama, dia mendengar suara tawa yang ambigu dari dalam ruangan. Ketika berbalik, dia melihat beberapa pria dan wanita duduk di ruang karaoke kecil, saling berdekatan!
Mereka tertawa sambil berbicara. Seorang wanita men

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda