Bab 89
Ekspresi Esther langsung membeku. "Apa? Kok bisa? Karin kan cuma pecundang ... "
Saat menyadari pandangan Fernando, Esther buru-buru menelan makiannya. Dia terdiam sejenak, lalu berkata, "Pengacara itu punya koneksi dengannya? Kenapa melindunginya? Melawan Keluarga Suntaro itu bukan perkara main-main, Kak."
Fernando menjawab dengan ekspresi muram, "Nggak tahu, aku juga masih menyelidiki latar belakang pengacara itu. Tapi, itu diucapkan langsung oleh Pak Jose dari Grup Hilton, jadi pasti benar. Kamu harus bersyukur kali ini Karin nggak apa-apa. Kalau nggak, Keluarga Suntaro hancur gara-gara ulahmu!"
Esther sontak berkeringat dingin walaupun dalam hati memaki-maki Karin. Dasar pelacur! Setelah diusir dari Keluarga Suntaro langsung menikah dengan orang lain, bahkan sekarang merayu pengacara!
Namun, Esther kemudian teringat pada hal lain.
Jangan menyinggung orang yang tidak seharusnya disinggung? Berarti ayahnya Karin ...
Ekspresi Esther pun berubah, dia memandang Fernando dengan ragu. Dia

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda