Bab 97
Belum selesai Fernando bicara, tiba-tiba Sherin berkata, [Kak Fernando, aku ... aku hamil ... ]
"Hamil apa ... " Kata-kata Fernando tiba-tiba terhenti, matanya berkilauan dengan kegembiraan. "Apa katamu? Kamu hamil? Yakin? Sejak kapan?"
Suara Sherin terdengar sangat malu-malu. [Dua hari ini aku nggak nafsu makan, jadi aku coba tes. Hasilnya dua garis ... Aku belum periksa di rumah sakit, aku ingin Kakak menemaniku ... ]
Fernando segera menjawab, "Tunggu aku, aku segera pulang."
Setelah menutup telepon, Fernando langsung pergi tanpa sekalipun memandang Karin.
Karin berdiri diam menatap punggung Fernando, lalu tersenyum sinis pada dirinya sendiri.
Selama dua tahun bersama Fernando, Karin tidak pernah hamil. Sherin malah tidak butuh waktu lama untuk hamil. Ternyata memang Karin yang mandul.
Namun … mereka sudah bercerai, jadi tidak bisa hamil pun tidak masalah. Karin juga tidak berminat menikah lagi.
Karin kembali ke meja kerjanya, lalu memberi tahu Budi tentang keinginan Fernando untuk m

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda