Bab 100
Brandon melanjutkan aksi nakalnya. "Sebelumnya aku hanya ingin meminta nomor teleponmu, siapa sangka kamu malah menginjakku. Aku sampai kehilangan muka di depan teman-temanku. Jadi, kali ini, aku nggak akan membiarkanmu pergi lagi."
Tania langsung membalas dengan nada mengejek dan tanpa sungkan, "Masih mau jaga muka? Cuih! Aku rasa wajah saja kamu nggak punya!"
Brandon terkejut dan terdiam.
Di Kota Nagara, tidak ada satu pun wanita berkelas yang berani menghina dirinya seperti itu. Sebagian besar pasti akan memberinya muka.
Bahkan yang biasanya tidak punya niat baik pun semakin berusaha mendekatinya.
Mana pernah dia bertemu dengan wanita seperti Tania ini!
Pada saat bersamaan, terdengar suara hormat dari kejauhan, "Pak Ethan, Anda sudah datang?"
Pak Ethan?
Ethan!
Raut wajah Tania seketika berubah. Dia sudah tidak peduli lagi pada Brandon dan langsung mencari tempat untuk bersembunyi.
Untung saja, Tania larinya cepat. Tak lama kemudian, sosok Ethan muncul.
Brandon langsung berkeringat d

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda