Bab 38
Hatinya terharu sekaligus sedih. Dia baru bertemu Nenek sekali, tapi Nenek begitu mengkhawatirkannya. Apa yang telah dia lakukan sehingga pantas mendapatkan ini ...
Sekali lagi tiba di ruang perawatan, Nyonya Sandra sudah menunggu lama, menangkap tangan Tania dan memeriksanya dengan teliti.
"Kamu nggak terluka, 'kan? Kenapa bisa masuk ke kantor polisi? Pasti kamu sangat ketakutan, ya?"
"Tentu saja aku baik-baik saja, Nenek, Anda tidak perlu khawatir." Tania bercanda sambil berkata, "Aku kebetulan melihat orang lain berkelahi di jalan, jadi aku masuk ke kantor polisi buak kasih keterangan. Aku cemas Anda akan khawatir makanya nggak menjelaskan dengan jelas, itu sebabnya Anda salah paham."
"Sungguh? Masa?" Nyonya Sandra sedikit ragu, lalu melirik Ethan, "Apa bocah nakal ini mengancammu? Tenang saja, selama aku ada, kamu bisa bicara tanpa ragu."
"Sungguh nggak ada masalah, lihat, aku nggak terluka sama sekali."
Tania harus membujuknya dengan susah payah agar Nyonya Sandra tenang.
"Nenek,

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda