Bab 42
Tidak bisa. Rachel bertekad tidak akan membiarkan Tania lolos begitu saja. Jalang satu itu harus ditendang keluar dari perusahaan!
Tepat pada saat itu, sebuah telepon dari ruang rapat masuk.
"Siapkan teh dan minuman, lalu antarkan ke ruang rapat."
Di ruangan ini hanya ada Tania yang sedang tidak melakukan apa-apa.
Tania menghentikan apa yang sedang dia kerjakan dan berkata, "Baik, akan segera kuantarkan."
Rachel tidak pergi. Saat melihat Tania yang sedang sibuk di ruang teh, dia tiba-tiba terpikir sebuah rencana untuk membuat Tania dikeluarkan.
Rachel pun melangkah maju dan berkata dengan lembut.
"Nona Tania, kamu kan anak baru, jadi pasti belum terlalu familier dengan tempat ini, 'kan? Gimana kalau kubantu?"
Tania balas menatap Rachel dengan sorot berterima kasih. "Terima kasih, Nona Rachel."
Dengan bantuan Rachel, Tania menyiapkan semuanya dengan cepat dan segera membawanya ke ruang rapat.
Rachel tidak terburu-buru untuk pergi, dia duduk menunggu dengan santai di ruang istirahat.
Rac

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda