Bab 45
Tania bangkit berdiri dengan canggung, lalu berjalan melewati di samping James dan berkata dengan suara pelan.
"Terima kasih."
Melihat Tania yang basah kuyup seperti anak kucing malang yang habis tercebur air membuat James sontak merasa iba.
"Tunggu sebentar." James mengulurkan lengannya untuk menghentikan Tania.
Tiba-tiba, bahu Tania terasa berat. Jas James yang masih memiliki sisa kehangatan tubuh James kini menutupi tubuhnya.
"Pakaianmu basah kuyup, ayo ikut aku ke ruang istirahat. Akan kuminta asistenku mengirimkan pakaian ganti."
Tania merasa terharu. Waktu mereka baru bertemu, James memberinya sapu tangan untuk mengusap air matanya. Sekarang, James juga begitu sopan dan perhatian ...
Namun, Tania tetap menggelengkan kepalanya dan menolak.
"Nggak perlu, itu terlalu merepotkan. Lagian, aku bukan lagi karyawan Ethan sekarang, kamu nggak perlu terlalu memperhatikanku."
James mengerang dengan getir, lalu berkata, "Aku memperhatikanmu bukan karena ada alasan lain, tapi karena aku cuma

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda