Bab 79
Begitu Jenny melihat Tania, dia berkata dengan angkuh.
"Tania, sudah kuduga! Orang sepertimu cuma pantas bekerja di tempat kecil seperti ini! Haha! Aku akan membawa orang-orang untuk menghancurkan tempat ini. Aku ingin lihat siapa yang masih berani menerimamu!"
Atas perintah Jenny, sekelompok preman yang sudah bersiap-siap sebelumnya menyerbu maju, mulai menghancurkan dan merusak toko.
Mata Tania memerah karena amarah. "Jenny, berhenti! Jangan keterlaluan!"
"Kenapa nggak boleh?" Jenny menyeringai penuh kesombongan. "Aku sudah bilang, aku ingin pastikan kamu nggak bisa bertahan hidup di sini. Kamu menghancurkan keluargaku, inilah balasannya!"
Tania menerkam ke depan, tapi Jenny sudah bersiap-siap dan bisa menghindar.
Preman-preman yang disewanya menendang Tania hingga terjatuh ke tanah.
Jenny tertawa terbahak-bahak, sangat gembira. "Tania, aku berubah pikiran. Aku ingin menyiksamu! Hari ini cuma permulaan. Mulai sekarang, aku akan pastikan kamu menderita setengah mati di Kota Nagara!"
J

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda