Bab 7
Grup Baskara mulai di ambang kehancuran. Para mitra kerja yang dulu memanggilnya "Pak Stanley", kini satu per satu meninggalkannya.
Melihat perusahaannya akan segera bangkrut, dia teringat pada ayahnya Jihan, Erwin Saputra.
Asalkan Erwin mau membantunya, Stanley yakin bisa mengatasi krisis ini.
Namun, Erwin menolak permintaannya berulang kali dengan beralasan dirinya sedang sibuk mengurusi pekerjaannya di luar negeri.
Padahal dia betul bahwa Erwin tidak mau terlibat. Kemudian, Stanley teringat pada Rosa. Dia berharap, Rosa bersedia membantunya membujuk ayahnya.
Rosa sangat mencintainya dan sangat baik hati, dia pasti tidak akan berdiam diri seperti ayahnya.
Stanley mengirimkan pesan WhatsApp kepada Rosa. Dia mengajak Rosa makan bersama di sebuah restoran mewah.
Untuk itu, Stanley khusus berdandan rapi dan datang ke lokasi setengah jam lebih awal.
Namun, setelah menunggu selama satu jam, Rosa masih belum muncul.
Jangan-jangan dia lupa?
Tidak mungkin. Sebelumnya, Rosa tidak pernah melewa

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda