Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 25

Dari interaksi beberapa waktu ini, dia sedikit banyak sudah tahu watak Sharleen. Jawabannya barusan memang kurang sopan. Dengan sifat Sharleen, mana mungkin dia akan diam begitu saja? Sampai akhirnya Sharleen keluar sambil membawa baskom berisi air menuju ranjang, dahi Aditya langsung berkerut. Kakinya panjangnya buru-buru melangkah dan menahan lengannya sembari bertanya dengan wajah dingin, "Sharleen, apa yang ingin kamu lakukan?" "Tentu saja mau menyiram ranjangmu. Kalau aku nggak boleh tidur di sana, kamu juga jangan harap bisa tidur nyaman." Sharleen mendongak. Wajah bulat imut dengan mata bening itu justru tenang seperti kolam yang dalam. Aditya tertegun, lalu memperingatinya dengan dingin, "Kamu berani?" "Kenapa aku nggak berani?" Sharleen menatapnya dengan dingin, "Aditya, kamu mau cerai dan memintaku menunjukkan sikap kerja sama, aku sudah lakukan. Tapi bagaimana denganmu? Kemarin kamu mengusirku, hari ini malah menuduhku mencuri di depan polisi!" "Kamu punya kebiasaan bersih d

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.